Two weeks ago, we had our first (and last) Math Carnival. The carnival itself is based on our lesson which is Probability. I was grouped with Aminy and Vivy. We came up with an idea of a game of shooting balloons with darts. Later that day, we prepared our station with tables and styrofoam. We managed to get some visitors; most of them would come back after playing several times. They couldn't get enough of the balloons!
What I learned from this activity : I got to interact with our visitors and learn how to encourage people to come to our station. We also got to work on our individual tasks to make everything easier. The Math Carnaval had pursued me to put my creativity into our game, so it feels really good that we could have a fun and interesting game on the day.
Our income was Rp 50.000, but that's not all that mattered. I've just gotten a precious experience and life-lessons from this :)
Saulus adalah orang yang mengancam dan membunuh pengikut Yesus. Ia meminta surat kuasa dari Majelis Yahudi supaya ia dapat pergi ke Yerusalem dan membunuh mereka. Dalam perjalanannya ke Damsyik, cahaya memancar sangat terang mengelilinginya. Ia pun dibutakan oleh cahaya itu. Allah menyuruhnya pergi ke dalam kota.
Di sana Allah memberi pengelihatan ke seorang bernama Ananias dan menyuruhnya untuk menumpahkan tangan di atas Saulus agar ia dapat melihat lagi. Pergilah Ananias menjumpai Saulus dan menumpahkan tangan diatasnya. Ia pun sembuh. Setelah itu, Saulus dibaptis.
Kesimpulan: Sebagai orang Kristen, kita harus mencontoh Saulus yang setelah bertobat, dengan tulus memberitakan injil. Kita juga harus mau berubah ke arah yang lebih baik jika kita memang percaya pada Tuhan Yesus.
Di sana Allah memberi pengelihatan ke seorang bernama Ananias dan menyuruhnya untuk menumpahkan tangan di atas Saulus agar ia dapat melihat lagi. Pergilah Ananias menjumpai Saulus dan menumpahkan tangan diatasnya. Ia pun sembuh. Setelah itu, Saulus dibaptis.
Kesimpulan: Sebagai orang Kristen, kita harus mencontoh Saulus yang setelah bertobat, dengan tulus memberitakan injil. Kita juga harus mau berubah ke arah yang lebih baik jika kita memang percaya pada Tuhan Yesus.
Subscribe to:
Posts (Atom)